Kamis, 18 Maret 2010

Freak Tentor

Tak terasa jam pelajaran agama islam telah usai dengan gaduh, hati gue rada bungah, soalnya akan ada sosialisasi TOEFL dan sosialisasi ini menyabotase jam PKN, itulah sebabnya gue rada bungah.
Tapi, ternyata ada yang rada janggal didalam sosialisasi ini, seperti:
1. Kenapa sosialisasi ini berubah menjadi ajang mengerjakan soal TRY OUT, apalagi soalnya udah pada di kerjain sama SMA lain.
2. Kenapa yang jadi pembimbingnya(selanjutnya kita sebut saja tentor) cantik dan logatnya kayak orang cilacap.
3. Kenapa gak ada nonton film bareng.
4. Dan yang terakhir, kenapa gue memperhatikan tentornya? Apa karna dia cantik? Apa ini yang dinamakan cinta tidak melihat umur?
Memang ada yang protes pada waktu itu, bilang gini,
"Miss, katanya mau sosialisasi? Kenapa malah jadi TRY OUTlisasi? Gue malah jadi bingung."
"Memang sebelum mengadakan sosialisasi, kami selalu mengadakan TRY OUT kayak gini sayang." kata tentornya.
Mengerjakan soal TRY OUT memang gak jadi masalah yang begitu besar bagi kelas gue(karna mengerjakannya berjamaah, kayak shalat gitu), apa lagi yang ngawasin orangnya gak tegas,
bisa2 tuh orang jadi bulan2an dikelas gue.
Tanpa terasa, waktu berjalan sangat cepat(bahkan lebih cepat dari pada pak sena nyapu), gue baru dapat setengah jawaban, "Wah, harus menggunakan cara yang kedua nih, cara yang pertama(mengerjakan dewekan alias berpikir) udah hangus masa aktifnya, jadi lebih baik gue pake cara yang kedua, yaitu bergerilya alias mencari jawaban dengan diam2 tanpa mengeluarkan bunyi kentut nih."
Pikir gue, akhirnya rencana gue sukses tanpa mengeluarkan satu patah kentut dari pantat gue.
Setelah semuanya kelar, tibalah saat sosialisasi TOEFL, pada season ini tentornya udah beda, gak secantik Luna Maya lagi, tapi secantik mpok Nori.
Udah jelek, pinter omong pula alias berjiwa seles gitu, mending gue, jelek tapi gak banyak omong.
Tentor satu ini njelei sekali, sukanya mukul2 papan tulis, sampe2 si Gary ngomong gini,
"Jebol lho mbak papan tulise, nak di antemi."
Eh, si tentornya gak mau kalah, dia malah bilang gini,
"Sapa koe? Tak copot andeng2 mu lho enko nak ora meneng."
Selain itu, dia juga sering mengulang2 kalimat seperti,
"Konsentrasi ya dek, konsentesasi ya dek, fokus ya dek, fokus ya dek." dan masih banyak lagi.
Setelah meyakinkan ini itu(dasarnya memang jiwa seles motor sejati), gue n temen2 otomatis terbujuk dengan rayuan manis si bibir monyong yang bilang kalau sertifikatnya bisa untuk daftar kuliah, nglamar kerja, nglamar pacar,untuk membungkus kacang pun bisa,
pokoknya bisa untuk apa saja.
Kita dikenai uang 50.000, untuk bayar pendaftaran.
Test dilakukan keesokan harinya, tepatnya hari kamis.
Setelah melakukan olahraga(soalnya pada waktu itu hari kamis) gue ganti baju dan jajan, waktu dijalan gue dengar bocah2 pada ngomong tentang ke janggalan test ini, seperti kenapa kepala sekolah gak tau tentang test ini, tidak ada pemberitahuan kepada orang tua, pak Koj gak tau, pak Sena juga gak tau, apalagi Pak sarpun.
Ini aneh sekali, lalu si Hendita n Gary menanyakan masalah ini kepada TGY, eh TGY malah senyam senyum kayak bayi baru saja minum ASI.
Kemarahan anak2 IPS pun memuncak, si Gaco membanting botol, si Gari membanting sapu, lalu gue membanting pantat gue ke kursi.
Ternyata gak hanya sampe situ ke bringasan temen2 gue, puncaknya pas tentornya masuk, si Gaco nendang meja, Gary juga, gue juga nendang, tapi bukan meja melainkan Enta, soalnya dari tadi ribut terus.
Merasa tersaingi, dan terketan(yang bener tertekan) tentor itu mendekati si GaGa(bukan Lady gaga lho, ini singkatan dari Gaco dan Gary) dengan tampang wedusnya(karena tentor yang satu ini punya jenggot yang panjangnya minta maaf), lalu dia bilang gini,
"Nak koe ra seneng karo aku berarti koe normal, tapi nak koe arep slamet, metu wae rasah nggawe ribut nang kelas."
Setelah mereka menjelaskan iti inu, mereka membagikan LJK untuk diisi, tapi beberapa saat kemudian mereka ambil tu LJK dan pada keluar.
Otomatis kita merasa terhina, temen2 sekelas pada keluar, si Gaco hampir menghajar tuh wedus,
untung dicegah sama temen2.
Waktu mengerjakan telah berakhir, si tentor yang ngakunya profesional masuk ke kelas untuk menjelaskan iti inu dia membuka season pertanyaan, otomatis romantis banyak yang tanya, ada yang tanya tentang uang, ada yang tanya tentang kegunaan tuh sertifikat, gue juga tanya soal gimana caranya buat anak.
Tapi semua pertanyaan yang dilemparkan, jawabannya cuma satu yaitu, profesional.
Kesabaran si tentor dan temen2 gue akhirnya habis, lalu para tentor membuat inisiatip yaitu siapa yang mau bayar 50.000 akan diberi sertifikat, bagi yang tidak akan didatangkan pimpinan pusatnya.
Dari pada pulang sore banyak temen gue yang milih untuk bayar aja, termasuk gue.
Oh ada tambahan dari Hendita, dia bilang,"Eh, ditambahi fa, muni, ada juga yang ngintip branya si tentor yang pake baju merah, tapi ojo omong nak aku lho fa." Itu kata2 Hendita.
Sampai sini dulu tulisan saya, jika ada kesalahan mohon maaf.

Selasa, 16 Maret 2010

DIARY OF KUDA NUNGGING part2

Pagi-pagi gue udah dibangunin sama ibu gue, dengan ganasnya,
"TANGI!! Wis setengah pitu, nek ra tangi tak grujuki koe!"
Auh, baru mimpi indah malah dibangunin sama ibu.
Sambil malas2an gue bangun aja, daripada ibu gue murka n melempar air beserta embernya ke tempat tidur,
mending gue yang bangun aja. Setelah sekiranya sudah gosok gigi, cuci muka, dan nyawa gue udah pada berkumpul lagi,
gue langsung shalat subuh(shalat subuh apa ini? Kenapa sampai jam setengah tujuh).
Habis shalat subuh, gue memulai aktivitas pagi hari dengan berdo'a(wah, jadi ustad nih) dan berdakwah kepada diri sendiri(malah kayak orang gila).
Sedang asik2nya berdakwah, tiba2 gue dipanggil sama bapak untuk membantu mengetik, soalnya bapak gue mau sertifikasi,
jadi banyak sekali yang harus diketik.
6 jam kemudian......
Akhirnya kelar juga, tangan gue sampe gak bisa bernafas, saking lama ngetiknya, tinggal diprint dah,
sambil nunggu ngeprint, gue sempetin diri gue untuk main PES(itu lho, sepak bola) dikomputer.
Tanpa terasa ngeprintnya udah kelar, gue cepet2 ganti baju dan pake celana,
soalnya gue mau membukukan hasil print tadi.
Setelah cukup lama muter2 cari celana, akhirnya ketemu juga n langsung gue pake.
Gue nyalain motor, biar panas mesinnya.
Setelah panas(sampe2 jok motor berubah jadi item), gue cabut dengan seluruh tenaga menuju tempat penjilidan.
Gue tanya sama petugasnya.

Gue:"Mbak2, le njilidke dadine kapan?"
Mbak2:"Engko sore wis dadi dek, tapi rung garing, suk isuk wae."
Gue:"Wah...piye kuwi mbak, padahal le numpuk ora saiki, tapi ra po2 lah,
sing penting dadi."
Sudah selesai dengan urusan jilid menjilid, gue langsung meluncur dengan kekuatan cahaya menuju rumah.
Sesampainya di rumah, gue langsung ke kamar mandi, saking buru2nya, gue malah salah masuk, gue malah masuk gudang.
Habis mandi gue bersiap2 untuk hang out sama anak2 kelas IS2, rencana mau pada kerumah Lisa untuk pesta makan orang,
tapi karena terlalu ekstrim, rencana diatas diubah menjadi pesta makan mayat(ini sih sama saja, kanibalisme juga), tapi akhirnya diputuskan untuk makan ikan bawal,
gue dan temen2 sepakat nunggu ditempat Fany,
tapi ternyata ada perubahan rencana, pos pertama gak jadi di rumah Fany, tapi di rumah Yosy.
Sesampainya gue di rumah Yosi, ternyata gak ada orang,
saat gue mau jalan2 mencari teman2, gue denger ada suara orang tepuk tangan, gue otomatis romantis kaget, gue kira gue lagi masuk program jail, gue lihat kiri gak ada orang, lihat kanan ternyata ada Yosi yang lagi mangkal di rumah makan depan rumah sakit, langsung gue samperin tuh orang, dan dimulailah pembicaraan sengit antara gue dengan Yosi.
Gue:"Bocah2 endi Yos? Kok nang omahmu suwung?"
Yosi:"Lha rung do teka'e, aku lagi tuku sego, mau jani wis rono nganter iwak."
Lagi serunya ngomong2, tiba2 si Gaco n si Tejo lewat, otomatis kita panggil2 sambil dikeploki(plok plok plok gitu), akhirnya mereka menggok
menuju ke arah gue n Yosi.
Setelah beberapa saat, terkumpullah orang2 yang akan mendaki gunung kokap.
Perjalanan ke kokap memang penuh rintangan, pasalnya banyak halang rintang di jalan2(kayak pramuka),
malah tersesat juga harusnya ke kiri malah ke kanan.
Setelah berkelana jauh sekali, akhirnya ketemu juga rumahnya Lisa,
ternyata teman2 uda pada sampe, uda pada masak, uda pada pake baju.
Rumahnya Lisa memang strategis, soalnya dekat pasar(barusan gue berpikir, gimana ya kalo malam hari ada pasar ghaib alias yang pada beli n jualan makhluk halus, Lisa takut gak ya).
Sampe disana langsung dijamu minuman, jus legen n jambu.
Singkat cerita(soalnya gue bingung gak dapet pencerahan), acara bakar2 pun dimulai, si Hendhita mulai menggoda cewek2 yang cuma pake boker(boxer maksudnya).
Ada kejadian yang membuat kita tertawa, tepatnya pas Yosi bangun tidur. Critanya kan ada pisang goreng yang dikasih coklat, nah sama Gaco coklatnya diganti kecap, pas Yosi makan tuh pisang, sontak temen2 pada ketawa ngakak(kak kak kak), gue sampe gak bisa berenang.
Pas udah pada rampungan makan dan pada lagi angsah2, si Jani bilang gini,
"kiwo tengen koyo surgo." Gue juga gak tau kenapa dia bilang gitu, munkin karena lihat pupu.
Setelah kenyang, kita pamit sama Lisa's family n pulang kerumah masing2.
Pas pulang malah ada kejadian memilukan, si Enta n Sinta salah jalan, Sinta malah mau dibawa ke galur. Hahaha, memang menyenangkan bisa bareng2 dengan orang2 pekok. Haha.

Minggu, 14 Maret 2010

This is it

Waduh, sudah jam 6.45 wib. Harus cepat mengayuh sepeda nih, biar gak telat sekolah.
Setelah siap2, gue langsung menaiki OGE (Onthel GEde, kenapa gue sebut gede? Karena memang gede. Buktinya adik gue gak bisa make) gue, dan mengayuhnya dengan kecepatan cahaya kayak eyeshield21. Dijalan gue lihat orang pada sliweran (lalu lalang), pada nunggu angkot, pada kepasar, pada ke WC, pada lagi cuci(lho, ini dijalan apa lagi di WC umun).
Akhirnya sampai sekolah dengan selamat, walau rada capek, yang penting sudah sampe sekolahan.
Setelah beberapa saat duduk2 di kelas, akhirnya bel masuk dibunyikan.
Semua bergegas untuk ke lapangan, kan hari ini senin, jadi upacara bendera.
Nah, gue mau nyritain pas waktu upacara tadi.
Sekiranya sudah cukup persiapan untuk melakukan upacara pemujaan setan, maka dimulailah upacara dengan pemotongan pita(lho2 ini upacara bendera atau pembukaan pertama hotel).
Tugas upacara kali ini diserahkan kepada kelas Xa, dan mereka telah latian upacara sebelumnya.
Tapi, walaupun sudah latian kalau grogi ya tetap gak bisa konsentrasi. Kejadian ini dialami oleh, petugas upacara yang bertugas sebagai pemimpin pleton (kalau gak salah, gue juga gak tau namanya), waktu udah selesai melapor ke pemimpin upacara, eh....dia malah nyelonong lurus mau ke kiri barisan(harusnya dikanan barisan). Otomati romantis, peserta upacara pada ketawa terbahak-bahak(contoh ketawanya, ada yang kik kik kik kik kik jangkrik, ada yang mbuah hahahahaha, ada yang ha haha ha, bahkan ada juga yang tertawa ih ih ih ih, ternyata setelah ditinguk, yang tertawa ih ih ih itu si mbak Kunti yang sedang menyaksikan jalannya upacara), sampai2 ada yang loncat2 gak jelas, ada yang ngesot2 gak jelas, pokoknya lucu dah, apa lagi kalau ada si Tukul nglawak dipodium menggantikan si TGY. Setelah dirasa tertawanya cukup, langsung saja upacara dilanjutin dengan khitmat dan syahdu.
Selang beberapa saat(tepatnya pas TGY berpidato kayak caleg), tiba2 si Yoko semaprut di iringi suara TGY yang sedang berpidato gak jelas, sontak pak SGA(selaku kepSEK) langsung berlari untuk menyongsong bola yang ada di depannya, dan langsung saja ditendang,, tapi sayang, tendangannya mengenai penonton, sehingga penontonnya jadi stroke seumur(tapi bohong, yang bener pak SGA menolong si Yoko dengan kekuatan super human freak).
Setelah si korban dibawa ke rumah duka(maksudnya UKS), tiba2 si Gaco ngomong gini,"kesuen le pidato, marakke semaprut, wuuuu."
Karena merasa teman sekelas Gaco, gue n temen2 juga ikut menyorakinya, lalu si TGY angkat bicara, di bilang,"diabaikan saja, seperti gak ada apa2, kita lanjutkan upacara."
Setelah selesai upacara pelajaran pertama b.inggris, jam kosongpun dimulai, senangnya jika jam kosong tiba, gue bisa nulis2 di blog n lari2 kesana kemari sambil ngejar layangan yang putus. Pokoknya senang sekali, saking senengnya sama jam kosong, si Fany nulis status di FB, kalau gak salah begini.,"jam kosong pun datang, kehampaan yang mendera hidupku rasanya hilang diterpa angin, saatnya menjalin hubungan dengan teman2 sekelas."
yah itulah lika liku laki laki tanpa henti(hahaha).
Munkin sekian dulu, episode selanjutnya, 'GEJENYA IS2 DIRUMAH LISA'. Terima kasih.

Selasa, 09 Maret 2010

BUKU

Pada akhir2 ini, gue sering dimarahi ibu gue,
Ibu:"Koe ki piye? Buku kok ra ono catetane koyo ngene? Koe ki sekolah po dolan?"
Gue:"Lha karang ten buku paket pun enten, dadi kulo mboten nyatet."
Ibu:"Sesuk maneh nyatet, sekolah kok koyo wong nang WC(apa hubungannya jal).
Setelah hari itu gue berniat merubah pola hidup gue seperti,
*makan sebelumnya 2x sekarang menjadi 3x sehari
*kalau dulu mandi 2x sehari sekarang 1x saja
*kalo dulu suka olah raga sekarang suka makan.
Pokoknya yang rada gak penting gitu deh.
Alasan gue gak suka nyatet pelajaran adalah:
1. Karena memboroskan buku. Soalnya buku kan terbuat dari pohon, kalau kita boros menggunakan buku, maka kemungkinan penebangan hutan besar2an juga terjadi, lalu kita susah untuk bernafas, sehingga membuat kita mati kelaparan(lha, apa hubungannya dengan semua itu? Hubungannya adalah, gue juga gak tau, sama2 gak tau).
2. Gue memang males nyatet, tapi gue seneng nyantet, apalagi nyontet(baca nyontek).
3. Gue gak bisa baca tulisan tuh guru, tulisannya kayak sandi rumput.
4. Gue benci sama tukang kebun sekolahan gue.
5. Gue benci dangdut, kecuali dewi persik.
6. Gue benci banci, gue suka cewek.

Semakin seru saja perdebatan antara gue dan ibu gue, tapi gue masih punya tugas penting, yaitu memberitahukan kalian tentang apa itu buku, kenapa bisa dinamakan buku, bagaimana perlakuan anak jaman sekarang kepada buku, dan apa manfaatnya punya buku. Nah, simak baik2 ya.

1. Pertama2 gue mau ngasih tau kalian tentang definisi buku menurut gue.
Buku adalah benda yang digunakan manusia untuk menulis (ya iyalah, masak hewan bisa nulis, masak pohon bisa nulis, masak gue orang gila).
*Definisi buku menurut orang gila beda lagi.
Buku adalah makanan yang rasanya seperti spageti.
*Definisi buku menurut pemadam kebakaran.
Buku adalah benda yang dapat memicu kebakaran.
*Menurut tukang kebu.
Buku adalah sampah, the real sampah.
*Menurut penjual buku.
Buku adalah benda yang menghasilkan uang.

2. Asal mula kenapa dinamakan buku.
Kalian tau kenapa bisa dinamakan buku? Karena kata buku diambil dari bahasa inggris yaitu book, tapi karena lidah orang jawa, jadi pengucapannya bukan book, tetapi menjadi buku(sejarah yang terlalu dibuat2)

3. Perlakuan anak jaman sekarang kepada buku.
Anak2 jaman sekarang suka memperlakukan buku dengan semena2, contohnya:
* Gue, gue lebih sering menggambar di buku tulis, dari pada nyatet.
* Fika(temen SMP), didalam bukunya ditulis begini,
'Cinta itu indah,
Indah itu emas,
Emas itu kuning,
Kuning itu tai(sensor),
Jadi, Cinta adalah tai(sensor) kuning yang indah' begitu katanya, dasar orang aneh.

Manfaat buku.
Kalau kita sering membawa buku kemana2, maka kita akan diuntungkan, seperti.
* Jika kita sedang di WC dan pada waktu itu gak ada air dan tisu, gunakan saja buku untuk cebook.
* Jika kita sedang ketemu penagih utang, kita tutup aja muka kita dengan buku dan ditulisi 'saya enggak punya utang lho'
* Kalau sedang kecopetan, kita lempar aja tuh buku, apalagi pada saat itu kita lagi baca kamus, dijamin si cepot akan kapok jika mencopet orang yang sedang baca kamus.

Jadi, dari argumen saya yang rada mekso diatas, kalian tentu bisa mengambil hikmah dari pengalaman saya diatas.
Semoga bermanfaat bagi tukang kebun SMA 1 WATES.

Minggu, 07 Maret 2010

Diary of KUDA NUNGGING

Akhirnya MID semester telah ditutup secara resmi oleh petugas piket menggunakan bel, pada hari sabtu kemarin.
Otomatis para pelajar beteriak histeris seperti orang kesurupan(tapi yang melakukan ritual ini hanya kaum wanita).

Sambil masukin alat-alat gue kedalam tas seperti potelot, penggaris, gergaji, paku, palu, pasah, dan pasah(tunggu dulu, ini ceritanya habis dari ngerjain MID apa abis bercocok tukang di Lab Bahasa), gue
teringat kejadian2 yang menggelikan pada waktu MID kemarin, diantaranya:
1. L2(baca L two, biar kayak T2, ini sebutan untuk Lisna dan Lisa) ngomongin sesuatu yang gak penting banget buat kehidupan kalian.
2. Kejadian putusnya tali sabuk punya lisna (bukan tali kutang lho ya) dikarenakan ditarik2 oleh Mr.Toyo junior(baca Aldio).

Nah, gue sekarang mau nyeritain tentang pembicaraan yang sangat tidak penting buat hidup lo.
Contohnya seperti
kenapa kamu bisa berak, kenapa kamu bisa ngupil, pokoknya yang gak penting deh.
Tapi, setelah gue tanya sama Lisna, pembicaraan mereka menjadi tambah ngawur.
Gue:"koe isih perawan ora lis?"
Lisa dan Lisna(menjawab bersamaan):"YA MASIH LAH! Lha ngopo'e koe takon koyo ngono?"
Gue:"Nyo, diwoco wae(sambil menyerahkan Hp gue)."
L2:"Weh, apik tenan kok piye, wacananmu. Ciri2 wanita yang sudah tidak perawan:
1. Urat kakinya kelihatan
2. Bokongnya turun
3. Sensitif jika dipegang anunya.
(singkat pembicaraan), nyo hp'mu, apik tenane."
Gue:"Ya iyalah, saiki nggoleki wanita sing wis ora perawan yo."
Lisna:"Njuk arep mbok apakke?"
Gue:"Arep tak takoni muni, koe wis ra perawan to..bertobatlah."
Lisna:"We.eh."

Tuh benarkan, pembicaraan mereka malah jadi lebih gak bermutu, kita tinggal dulu L2 dengan pembicaraan mereka yang gak jelas.

Kita lanjutkan dengan cerita yang kedua, yaitu tragedi putusnya tali kutang lisna, eh eh kliru(bagian yang diatas di cut aja) yang benar putusnya sabuk lisna.
Critanya begini, pada waktu itu Dio dan Lisna sedang speaking2 di kantin(gue juga gak tau kronolnginya), tiba2 terjadilah aksi kejar2an seperti di film2 laga, lalu lisna membuka sabuk yang tersisa, apakah yang akan dilakukan lisna? Apa dia benar2 mau nekat untuk telanjang? Gue juga gak tau, yang jelas dia gak jadi buka baju, hanya menarik sabuk untuk mecutin si Dio, gue yang pada waktu itu masi bingung dengan apa yang mereka lakukan, apa mereka memang lagi syuting termehek2? Apa mereka sedang syuting film india? Dari pada gue bingung mikirin apa yang mereka lakukan, gue langsung tanya aja sama si Funy.
Gue:"Fan, sak dongnya bocah loro kae lagi opo? Lagi syuting film india po?"
Funy:"(sambil tertawa terkeh-kekeh, keh keh keh keh) Yo ora lah, kae ki lagi uyak2an karang sabuk'e Lisna ditugelke Dio nang kantin."
Gue:"Oalah ,tak kiro lagi syuting termehek-mehek."
Setelah mendapat wangsit dari Funy, akhirnya Lisna memutuskan untuk mengambil kunci motor Dio di dalam tas. Setelah berhari2 dicari, akhirnya kunci yang dicari Lisna ketemu, lalu dengan tertawa liciknya(kalo gak salah begini suara tawanya Lisna, licik licik licik licik), dia menyembunyikan kunci kedalam bajunya. Singkat cerita, sesudah pulang sekolah Lisna mulai curiga sekaligus khawatir, kenapa kuncinya si Dio gak dicari2. Setelah berganti malam, usut punya usut ternyata kunci yang dibawa sama si Lisna udah gak bisa dipakai, alias sudah rusak. Hahaha jadi si Lisna salah ambil, tapi ada kejadian lucu waktu menggeledah tasnya si Dio.
Ternyata si Dio selalu membawa jimat keberuntungannya yaitu sebuah tempat pensil yang cute, alhasil Lisna dan kawan2 tertawa melihat barang bawaan si Dio.
Mungkin ini adalah sebuah catatan harian yang bisa dibilang gak ada mutunya sama sekali, dari pada gue buang di WC bersama kotoran2 gue, lebih baik gue tulis aja diBlog. Jadi gue bisa berbagi cerita sama kalian tentang kegiatan gue yang rada misterius ini.
Posting hari ini cukup sekian saja, gue mau ngelanjutin hidup dulu, semoga tulisan gue ini bermanfaat buat cucu kalian.

Jumat, 05 Maret 2010

Demam Distro

Ass.
MID akhirnya selesai, kamipun bersorak layaknya menang perang, tapi ada yang terlewatkan, keluarga IS2 untuk sementara waktu tidak sekomplit biasanya, soalnya ada yang pergi , dia bernama Hani, sekarang dia lagi berangkat umroh dengan keluarganya.
Yah, masalah diatas kita bahas di postingan gue yang lain, sekarang gue mau membahas tentang Demam Distro(penyakit akibat sering ke Distro, sangat berbahaya dan menular).
Dewasa ini, kita sering lihat merk pakaian seperti Diery,Black id,Spyderbilt, dll bergentayangan didepan kita, apa lagi pas disekolahan, bisa2 kita terperanjat kayak kucing gitu, karena merk2 tersebut bergentayangan di sekolahan gue banyak banget.
Mereka berkeyakinan jika mereka jika membeli barang dari distro mereka akan menjadi tambah keren, dan percaya dirinya bertambah.
Tapi semua itu salah, gue gak setuju dengan pendapat seperti itu.
Kalau kalian berpikiran begitu, itu akan membuat kalian stres saja, bisa2 dibawa ke RSJ.
Kalau kalian kaya sih gak apa2, cuma kalau orang tua kalian bukan dari golongan orang kaya, itu akan membuat kalian menjadi gila, ganas, buas, bahkan bisa2 kaya Sumanto(apa hubungannya?).
Coba deh kalian pikir baik2 jika kita ke Distro, kita hanya dapat kesenangan duniawi thok.
Kayak teman gue dong, itu si Hani yang lagi pergi umroh, walaupun dia kaya, dia gak suka ke Distro, padahal dia anak dari pak Basuki, seorang guru biologi SMA 1 WATES(tapi bohong, yang benar pak Basuki yang berprofesi guru elektronika di SMP 2 PENGASIH, beliau teman dari bapak gue), dia pernah bilang kayak gini waktu gue tanya tentang bagusan mana merek PS dengan FUSION.
Hani:"Ora apik kabeh fa, ra ono sing apik."
Gue:"Lha ngopo han? Kok ora apik?"
Hani:"Larang kabeh, mending tuku nang pasar murah2."
Gue terkejut, sampai2 mata gue keluar(padahal enggak), lidah gue sampe kram, kepala gue berat, gue sulit bernafas, kaki dan tangan sulit digerakkan(ini orang tenggelem apa terkejut sih).
Gue rada gak percaya apa yang diomongin Hani, baru setelah pulang dari pulau maksiat(baca Bali) gue baru percaya apa yang diomongin dirinya itu tidak lebih dari sebuah kebenaran.
Pasalnya dia cuma pake kaos biasa saja, boleh dikatakan murah.
Gue sampe malu, soalnya gue orang miskin aja maennya ke Distro(klinik musik), kenapa Hani yang orang kaya gak segitu inginnya untuk ke Distro, rasanya gue ingin mati aja mendengarnya, gue malu sama diri gue, gue malu sama Hani, gue malu sama ayam gue, malu sama cicak gue(perasaan gue gak melihara cicak deh).
Pagi harinya, gue duduk sebangku sama Hani, gue ngomong ini itu, ternyata kita sama, yaitu sama2 sederhana gak bermewah2an(kalo gue dengan cara bersepeda, prihatin, soalnya gak punya motor).
Dari wacana diatas, tentunya kalian bisa ambil kesimpulan sendiri2, kalau kesimpulan gue begini, "Penyakit demam Distro ialah penyakit yang menyebabkan penderitanya tergila2 pada produk buatan distro, penyakit ini dapat menular dengan mudah, bahkan hanya lewat pandangan mata, kita dapat tertular."
Cara mengatasi penyakit Demam distro:
1. Jauhkan pikiranmu dari hal2 positif tentang Distro seperti, bahan kaos Distro itu bagus, lembut, tidak kasar, empuk, kenyal(ini kaos apa tahu). Jauhkan pikiran itu.
2. Jika mempunyai uang jajan lebih. Lebih baik untuk mentraktir temen2 aja.
3. Dekatkan diri kepada Allah. Jangan dekatkan diri kepada sapi, bisa2 didupak(ditendang)
4. Terapkan pola hidup 4 sehat 5 sempurna.

Yah, proyek saya kali ini lebih tepat judulnya 4 sehat 5 serakah.
Saya juga berharap Hani tidak melupakan titipan do'a saya.
Amin.

Rabu, 03 Maret 2010

Pengurus IS2

Seperti yang kita ketahui, setiap negara mempunyai pemimpin, setiap desa mempunyai pemimpin, setiap kerajaan mempunyai pemimpin, bahkan setiap keluarga mempunyai pemimpin.
Begitu juga halnya dengan kelas gue, didalamnya terdapat pengurus2 kelas, baik yang terselubung maupun transparan.
Berikut adalah daftar pengurus kelas IS2:

Ketua kelas, dan wakilnya:
Ketua kelas, Haikal(bisa dikatakan ketua boneka, ketua sebenarnya adalah para pemegang 4 kekuasaan, yaitu Gary, Yosi, Vio, dan Bos rian), dia tipikal ketua yang tidak tegas, tapi sangat tidak berwibawa, haha.
Tapi dibalik semua itu terdapat jiwa petualang sejati, buktinya dia ikut Pramuka(dibawah pimpinan ayah handanya), dan STR, tapi dibalik kejelekannya, dia baik, n lebih cocok jadi jubir.
Wakil ketua, Fany
dia suka bersikap ke ibu2an, padahal dia bukan ibu2(cuma nulis ngawur).

sekretaris:
sekretaris 1 yaitu Enta, suka bersikap seperti bapak2(sok bijak), padahal cuma ikut2an bapaknya.
Sekertaris 2 Hendita, tidak diketahui informasinya, yang jelas dia pejuang cinta.

Bendaharam:
Bendahara 1 Bella, cocok jadi bendahara, soalnya dia kaya, jadi bisa nambah dana kalau kekurangan dana.
Bendahara 2 Hani dia juga cocok, soalnya punya toko Karunia Baru, jadi kalau butuh barang elektronik, tinggal bilang.

Seksi:
Seksi lawak: Vio dan Gary.
Seksi konsumsi: Jani.
Seksi perlengkapan: Tata.
Seksi otak(tugasnya selalu mengerjakan tugas atau ulangan, lalu kalau sudah selesai harus disetorkan kepada siswa lain): Nurul dan Lisa.
Seksi ngitik-itik(tugasnya menggelitiki lisna, lisa, dan lain2): Dio.
Seksi mulut(jubir): Tejo alias Hanif dan Yosi.

Seksi keamanan(lebih tepatnya satpam): Shita dan Dety

Yah itu semua sudah gue sebutin, para penjaga IS2. Kapan2 nongol lagi, sekarang mau pergi.

Selasa, 02 Maret 2010

BERSAMA IS2

Hari itu hari Selasa, sukses dengan mengerjakan soal MID yang susahnya minta maaf, gue sama temen2 is2 minta pertanggungjawaban sama ADHI SETIAWAN, pasalnya dia ulang tahun, jadi harus menjajakkan(mentraktir) kita-kita. Sesudah dirembugi(dirapatkan), kita putuskan untuk pergi ke rumah makan padang didekat rumah sakit.
Sebelum pergi, gue berpesan kepada MAE SHITA,"oh shit,, kita kan uda berteman hampir 1 tahun, jadi....gue mau nebeng sampe rumah, boleh gak?"
"boleh2, gue lagi baik, soalnya bensin ane full tank."
"okelah kalau beg beg beg beg beg beg begit git git tu, habis makan yoa."
Nah sembari menunggu kabar dari YOSI(nanyain harga makanan), kami TengTengCrit(tenguk-tenguk kambi cerita) didepan kantinnya Pak Bakul(baca sarpun). Detik demi detik berlalu, menit demi menit berlalu, hari demi hari berlalu(kayaknya gak munkin deh), dimanakah yosi? Apa yang terjadi dengannya? Saksikan lanjutannya disinetron YHOSSY OH LALA(malah promosi).
Akhirnya Yosi datang membawa berita bahagia, yaitu anaknya lahir dengan selamat dan kelaminnya perempuan(bercanda), kamipun teriak histeris sekaligus senang(yang bener, yosi datang memberi tahu kepada adhi, bahwa harga 1 porsi 7000). Setelah berunding ini itu, kami bergegas menaiki jok motor(ya iyalah, masak naik ban motor), akhirnya sampai di rumah makan ORANG GILO(gue lupa nama rumah makannya). Ada kejadian yang rada memalukan bagi pelakunya di rumah makan itu, gini critanya.

Pas Fani sama Dio antri pertama ambil rendang,eh ditegor sma yang ngantri dibelakang mereka. Ternyata gak boleh ambil rendang, mbaknya yang juga bilang, kalo pake rendang 7500,akhirnya Fani sama Dio kemabliin tu rendang, kasihan ya mereka, udah capek2 ambil rendang, eh....malah suruh ngebali'in, untung bukan gue. Hahahaha.
Singkat cerita, gue udah kenyang dengan semua makanan yang gue ambil dari tempat makanan, sambil nungguin GARY yang belum datang juga, kita TengTengCrit lagi.
Tiba-tiba Shita ngoceh,
Shita:"eh, kemarin ada polisi sama tentara tawur di Kokap lho."
Gue:"tenane Shit"
shita:"bener gue gak bohong. Ceritanya gini, kan ada orang yang gak gue kenal masuk kedalam kantor polisi, tiba-tiba dipukuli polisi sampai tangan dan kakinya pisah, tragis pokoknya. Polkap(polisi kokap) gak tau kalau orang itu punya hubungan dekat dengan tentara, tapi bukan hubungan intim lho ya. Kalau udah begitu otomatis dia bilang sama teman tentaranya, lalu tentara tersebut masuk ke kandang polisi, dia pukul polisi yang mukulin temannya, lalu tentara tersebut kalah jumlah, dia langsung menelpon teman2nya, dan terjadi bentrok, gitu."
Setelah cerita panjang lebar dan Gary juga sudah kenyang, kita pamitan sama penjaga warung dan pulang.
Sesuai rencana, gue memboncengkan Shita, gue didepan Shita dibelakang(lebih tepatnya dislebor alias tempat untuk menahan cipratan air). Dia memang laki2 sejati, pasalnya waktu mbonceng pake rok panjang aja melangkah, apalagi kalau pake celana? Bisa-bisa mboncengnya sambil nunggin n begijikan(baca jengkelitan).
Sesampainya di Serang gue bilang gini,"Shit, diapalke lho dalane, enko ndhak lali koe."
Sambil terus berjalan gue memberi pengarahan kepada Shita agar dirinya tidak sesat dikemudian hari.
Gue:"Shit, iki jenenge dalan raya."
Shita:"Ya iyalah, masak kali(baca sungai), adek gue juga tau kalo ini jalan raya, haduh betapa bodongnya dirimu."
Gue:"Ih.....wudelku ora bodong yo, sok ngerti koe, huuu."
Shita:"Manut lah fa."
Perjalanan yang panjang antara Wates sampai Celereng tidak terasa karena kehadiran shita disisi gue(soalnya ngomong terus).
Akhirnya sampai juga dirumah gue, tapi tunggu dulu, kenapa ada mobil di rumah gue? Padahal gue gak punya mobil.
Apa bapak gue dapat undian mobil? Kayaknya gak munkin deh. Setelah cukup dekat, oh.....ternyata pakde gue yang dari semarang pulang.
Sebelum masuk rumah gue bilang gini sama Shita,"Matur nuwun yo Shit.."
Habis itu orangnya pergi ke habitat aslinya.
Hari Selasa yang menyenangkan sekaligus mengenaskan.